Rabu, 20 November 2013

Tanda, Ciri, dan Gejala Awal Kehamilan

Gejala awal kehamilan adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu oleh pasangan kekasih yang baru saja menikah, sebab salah satu tujuan dari adanya pernikahan adalah untuk membuat keturunan. Selain menjadi kebanggaan tersendiri, tanda-tanda kehamilan bisa menjadi kebanggaan bagi orang tua kedua pasangan tersebut, karena hal yang paling mereka tunggu-tunggu dari pernikahan anaknya adalah kehadiran cucu. Jadi, kehamilan tentu menjadi fase yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang yang baru saja menikah, bisa jadi kehamilan ini menjadi sebuah momen berharga yang sangat berkesan dan tak mungkin dilupakan.


Tanda, Ciri, dan Gejala Awal Kehamilan


Tanda-tanda kehamilan sangatlah beragam, dan bisa dilihat dari berubahnya ukuran atau kapasitas suatu organ luar ataupun dalam tubuh manusia dari angka normal/biasanya. Untuk mengetahui itu semua, Anda patut mengetahui informasi yang satu ini agar Anda tidak bingung lagi sebenarnya bagaimana ciri-ciri orang hamil muda, karena berikut ini akan saya sedikit beri ulasan mengenai gejala kehamilan muda.

Tanda-tanda kehamilan sebagai ciri-ciri wanita hamil muda :

1. Payudara atau putting yang nyeri dan membengkak adalah gejala awal kehamilan

Salah satu ciri-ciri orang hamil adalah terjadinya perubahan fisik, misalnya dibagian payudara. Orang yang akan hamil memiliki gejala dibagian payudara, seperti akan terasa berat, sakit ataupun nyeri apabila dipegang, dan bisa juga terasa lebih berat. Pada dua minggu pertama setelah Anda positif hamil biasanya payudara Anda akan membesar dan berubah secara signifikan dikarenakan terjadinya proses kimiawi dalam tubuh untuk mempersiapkan produksi susu. Penyebab utamanya adalah bertambahnya produksi hormon esterogen dan progesteron dalam tubuh. 

2. Lesu atau lelah yang tidak seperti biasa juga tanda awal kehamilan

Ciri-ciri wanita akan hamil yang kedua ini adalah merasakan lelah atau lesu yang tidak seperti biasa selama menjalani masa kehamilan, terutama pada fase awal kehamilan. Mungkin ciri-ciri yang satu ini timbul secara alami untuk memerintahkan sang ibu agar lebih sering beristirahat (tidur), agar persiapan untuk menjalani masa kehamilan itu diawali dengan baik maka kedepannya juga menghasilkan sesuatu yang baik pula/

3. Makin sering buang air kecil dan konstipasi

Ketika hamil, janin yang tumbuh dirahim secara alami akan menekan kantung kemih sehingga dapat membuat membuat Anda semakin sering untuk buang air kecil. Namun tak hanya itu, kantung kemih juga lebih cepat dipenuhi dengan urine sehingga biasanya rasa ingin buang air kecil akan lebih sering terasa.

4. Mual (Morning Sickness) adalah gejala umum awal kehamilan

Gejala awal kehamilan yang paling sering terjadi adalah rasa mual yang terjadi karena adanya peningkatan hormon HCG (Human Ghorionic Gonadotrophin) sehingga menyebabkan rasa pedih di lapisan perut yang berujung dengan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan hilang seiring dengan memasuki masa trimester kedua kehamilan Anda. Jadi disarankan agar kesehatan Anda tetap terjaga dan janin yang sedang Anda kandung tidak menderita penyakit apapun maka Anda disarankan untuk lebih teliti memilih makanan yang ingin di konsumsi.

5. Munculnya flek atau bercak darah

Biasanya menstruasi itu diawali dengan timbulnya bercak darah di daerah intim, tetapi saat hamil bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya hal ini terjadi antara 8 - 10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah yang timbul ini disebabkan oleh implantasi atau dengan istilah lain adalah karena menempelnya embrio pada dinding rahim. Jadi Anda jangan salah mengartikan jika munculnya bercak darah pada saat kehamilan itu adalah sebuah penyakit, lebih baik Anda langsung konsultasi ke dokter persalinan untuk menanyakan seputar masalah ini.

Sekarang, apakah Anda benar-benar hamil ?

Untuk menjawab pertanyaan itu Anda tidak hanya dikhususkan untuk melihat timbulnya gejala-gejala awal kehamilan. Sebenarnya masih ada beberapa hal yang menandakan bahwa Anda sedang sakit atau atau segara dimulainya fase haid Anda. Dan bisa saja sebaliknya kalau ternyata Anda tidak mengalami gejala-gejala seperti yang sudah saya tulis diatas.

Untuk kebaikan Anda sendiri, cobalah untuk melakukan tes kehamilan dirumah, terutama saat Anda tidak sempat mencatat siklus haid Anda ataupun bila siklus tersebut selalu bergeser jauh dari satu bulan ke bulan berikutnya. Jadi sekarang Anda jangan hanya terfokus memikirkan tanda dan gejala awal kehamilan dikarenakan bisa saja membuat kondisi Anda menjadi drop, untuk itu Anda juga wajib menjaga kesehatan diri Anda baik-baik. Oya, jika Anda sudah positif hamil dan sudah melahirkan Anda bisa membaca informasi berikut ini, yaitu mengenai makanan yang harus di konsumsi setelah melahirkan.